Jalan Penghubung Kampung Kopo Hingga Pabangbon Sepanjang 2 Kilo Meter di Betonisasi

Bogor, (BERITASATOE.COM) – Anggaran program Satu Miliar Satu Desa (SAMISADE), yang diterima pemerintah Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, terpusat untuk di satu titik pembangunan betonisasi jalan yang menghubungkan antara kampung Kopo dengan kampung Pabangbon.

ditemui di lokasi Kepala Desa (KADES) Malasari Andi Zaelani Firados mengatakan, intinya hari ini kita telah melaksanakan Launching program SAMISADE, tanda dimulainya kegiatan pembangunan

“Hari ini kegiatan pembanguan betonisasi jalan sepanjang 2000 meter dan lebar 2,4 meter tepatnya di wilayah Dusun 4, yang mana nantinya jalan ini akan menghubungkan antara kampung Kopo dengan kampung Pabangbon,” ujar Kades kepada wartawan Senin (06/09/2021).

Sebelumnya di Aula Kantor Desa sudah dilaksanakan sosialisasi dan dihadiri Musyawarah Pimpinan Kecamatan (MUSPIKA) Nanggung.

“Sosialisasi tadi sudah dilakukan di Aula kantor Desa, Pak Camat serta Kepala Kepolisian Sektor (KAPOLSEK) dan juga Komandan Rayon Militer (DANRAMIL) tadi sudah memberikan wejangan dan pengarahan terhadap aparatur wilayah,” ucapnya.

Untuk bantuan anggaran kami diberi satu miliar, akan tetapi yang diterima baru 40 persen untuk ditahap pertama.

“Alhamdulillah Kami diberikan bantuan sebanyak satu miliar dan memang itu salah satu janji Bupati Bogor Ade Yasin yaitu satu miliar satu desa, akan tetapi ditahap pertama ini yang kami terima baru 40 persen,” bebernya.

Masih kata Kades, disini kami sangat terhambat untuk mobilisasi bahan material, karena akses dan medan jalannya sangat lumayan terjal, untuk membawa bahan material pun tidak bisa memakai kendaraan besar.

“Mobilisasi untuk membawa bahan material saja kita gak bisa menggunakan mobil truk, karena akses jalannya masih lumayan terjal dan berbatu, jadi kemungkinan akan ada dua kali mobilisasi,” jelas Andi.

Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Bupati Bogor, yang mana telah membantu kami dalam program SAMISADE, sehingga jalan yang memang digunakan dan dibutuhkan oleh masyarakat bisa dibangun,” tutupnya.

Ditemui usai acara Camat nanggung Ae Saepuloh memaparkan, barusan sosialisasi sekaligus Launching program SAMISADE untuk wilayah Desa Malasari, tanda Dimulainya kegiatan pembangunan

“Anggaran ini merupakan suatu amanah yang harus dilaksanakan sesuai dengan aturan, sehingga tidak ditemukan hal-hal yang merugikan, karena kalau ada penyelewengan yang rugi adalah masyarakatnya sendiri,” terangnya

Lebih lanjut Ae mengatakan, sampai saat ini untuk di wilayah Kecamatan Nanggung tinggal ada dua Desa lagi yang belum mendapatkan bantuan anggaran SAMISADE.

“Ada dua Desa lagi yang belum melaksanakan Launching, karena memang belum Mendapatkan bantuan dari program ini, yaitu Desa Nanggung dan Desa Bantar karet, selebihnya untuk Desa yang lain sudah direalisasi,” Jelas Ae

Ae manambahkan, setelah pembangunan yang 40 persen ini selesai, nantinya ada tim dari kecamatan serta SKPD terkait, yang akan melakukan verifikasi.

“Akan ada tim verifikasi untuk di setiap kegiatan pembanguan program SAMISADE ini, yaitu tim dari kecamatan serta tim dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, yang akan melakukan verifikasi, nanti hasilnya akan dibahas dalam rapat koordinasi, yang mana di sana akan ditemukan sekecil apapun kelemahan dan kekurangannya sehingga akan menjadi bahan acuan untuk ke termin atau tahap berikutnya,” pungkasnya. (Cenk)

Exit mobile version