Oknum Ketua RW Diduga Lecehkan Wartawan, Ini Kata Camat Cibinong

Ketua PWI Kabupaten Bogor Kecam Pelecehan Terhadap Profesi Wartawan

Lokasi Fasilitas Umum (Fasum) milik RW 07 yang sudah berubah jadi sentra kuliner

CIBINONG, (BS) – Terkait dugaan pelecehan Profesi Wartawan oleh Oknum ketua RW 07, Kelurahan Nanggewer Mekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, menjadi polemik dan menuai kritik, kecaman dari penggiat kuli tinta (Pers).

Salah satunya kecaman itu datang dari  Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor h.Subagiyo. Saat dimintai komentarnya, Bagiyo menyesalkan masih saja terjadi pelecehan terhadap profesi wartawan yang notabene dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai sosial kontrol.

” Siapapun orangnya, apapun jabatannya seyogyanya bisa menghargai dan menghormati profesi orang lain. Saya sangat menyesalkan ada oknum sekelas Ketua RW yang diduga melakukan pelecehan terhadap profesi wartawan dengan mengeluarkan pernyataan “Wartawan Bodoh”,” tegas Ketua PWI Kabupaten Bogor, Senin 06 Juni 2002.

Baca juga: Oknum Ketua RW Arogan di Cibinong, Diduga Lecehkan Profesi Wartawan

Menurut dia, terkait pernyataan yang dilayangkan oleh seorang abdi masyarakat atau pejabat setingkat ketua Rukun Warga (RW) itu sangat melukai profesi Wartawan atau Jurnalis.

” Saya berharap pejabat diatasnya (Lurah dan Camat) segera menindaklanjuti dugaan pelecehan tersebut. Segera panggil oknum Ketua RW itu,” tambah Bagiyo.

Photo: Kegiatan rapat warga RW 07 Perumahan Puri Kencana 1, Kelurahan Nanggewer mekar

Untuk diketahui dalam pemberitaan sebelumnya, diduga arogansi seorang Ketua RW yang merasa gerah karena di laporkan ke atasannya (Kelurahan-red) terkait Fasilitas umum atau Fasum mengeluarkan pernyataan yang diduga melecehkan profesi wartawan dengan  menyebutkan ” Mantan Wartawan itu bodoh”.

Ungkapan itu dikeluarkan oleh Mubasir selaku Ketua RW 07 Kelurahan Nanggewer mekar, Kecamatan Cibinong saat dirinya dipanggil oleh pihak Kelurahan untuk dikonfirmasi terkait laporan adanya pemasangan patok pada lahan Fasilitas Umum atau Fasum di lingkungan RW 07 Perumahan Puri Kencana 1, pekan lalu.

Parahnya kata-kata pelecehan itu kembali  dilontarkan Mubasir pada saat rapat warga RW 07, Sabtu malam. Dihadapan warga yang hadir dalam rapat tersebut oknum Ketua RW itu tidak lagi menyebut mantan wartawan, tapi langsung dengan kalimat “Wartawan itu Bodoh”

Baca juga: Diduga Belum Miliki IPAL Produsen Kosmetik di Cibinong Tetap Berproduksi

Pelecehan terhadap profesi pekerja jurnalis itu bermula, saat ketika SB (Inisial) selaku Pemimpin Redaksi Surat Kabar Umum Tugas Bangsa dan Media Online Tugasbangsa.com mempersoalkan terkait adanya kesewenang-wenangan ketua RW 07  (Mubasir-red) yang mematok sebidang lahan bahwa tanah tersebut Fasilitas Umum (Fasum) milik RW 07 berisikan tulisan Fasum RW 07 Kelurahan Nanggewer Mekar, tapi didalamnya pusat kuliner.

“Ini bermula dari info ya, mereka (Pengurus RW 07, red) tiba-tiba pasang papan plang di lahan tersebut. Nah kakak saya ngomong, hei ini kenapa main pasang plang-plang di tanah itu, nggak ada nomor registernya kok dan tidak melalui perijinan main pasang plang saja, dan itu disampaikan langsung ke oknum ketua RW 07,” kata Almuhdar adik kandung SB (Redaktur Koran Tugas Bangsa-red) kepada beritasatoe.com, Minggu (5/6/22).

Sementara itu, oknum ketua RW 07 Mubasir yang coba dikonfirmasi melalui sambungan telfon via WhatsApp terkesan menghindar dengan memblokir kontak WhatsApp Wartawan.

“Ohh dari wartawan, maaf-maaf pak saya lagi dijalan. Sorry ya, saya lagi dijalan dulu,” ketusnya.

Menanggapi hal ini Camat Cibinong Rusliandy yang diminta tanggapannya menjawab singkat saja, ” Sementara no comment dl ya pak. Nanti kami coba konfirmasi ke plt lurah dan rw nya,” singkat Camat Rusliandy, Senin 06 Juni 2022.

Exit mobile version