Diyah : Ayo Jalani Pola Hidup Sehat dan Pastikan Terlindung JKN

CIBINONG, (TB) – BPJS Kesehatan sebagai badan yang menyelenggarakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ikut mengambil bagian dalam partisipasi memeriahkan kegiatan Hari Kesehatan Nasional (HKN).

Salah satu klinik mitra di Kabupaten Bogor berinisiasi merayakan dengan menyelenggarakan latihan olah napas dan olah gerak bio energy power bersama dengan dihadiri peserta JKN yang terdaftar di sekitar lingkungan klinik. Halimatu Sya’diyah (52) merupakan salah satu peserta kegiatan yang ditemui Tim Jamkesnews mengungkapkan pengalaman dirinya menggunakan layanan JKN.

Seorang ibu yang masih aktif bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di salah satu instansi pemerintah ini sudah menahun mengeluh memiliki sakit saraf kejepit pada kakinya. Sebagai pegawai pemerintah ia terdaftar sebagai peserta JKN untuk melindungi kesehatannya. Kerap kali mendapatkan pelayanan kesehatan yang rutin untuk mengobati penyakitnya ia bersyukur seluruh pelayanan yang ia dapat dijamin oleh Program JKN.

“Sudah lama saya punya keluhan saraf kejepit di kaki yang tentu mengganggu aktivitas saya yang masih aktif bekerja. Saya biasa berobat di RSUD Pasar Minggu untuk rutin fisiotrapi dan diberikan obat meredakan nyeri juga. Wah tidak terhitung sudah berapa kali saya mendapatkan layanan fisioterapi semuanya saya dapatkan layanan kesehatan tanpa mengeluarkan uang sepeserpun. Alhamdulillah layanannya juga baik langsung ditangani hanya dengan menunjukkan Kartu JKN pelayanan sampai akhir dijamin,” ujar Diyah, Jumat (18/11).

Pada kesempatan yang sama Diyah juga mengatakan jika diakumulasi biaya pengobatan yang ia dapatkan pasti memakan biaya yang tidak sedikit. Baginya sebanyak apa pun tabungan yang dipunya tidak akan akan cukup untuk membiayai pengobatan dengan biaya yang tidak terduga.

Ia menyadari pelayanan baik yang ia dapatkan bukan karena ia terdaftar di kelas satu, melihat pengalaman keluarganya yang terdaftar di kelas tiga pun ia melihat pelayanan yang baik juga tanpa diskriminasi.

“Semenjak menjalankan pola hidup sehat dan rutin latihan fisik seperti senam hari ini alhamdulillah di usia sekarang saya jadi tidak perlu konsumsi obat-obatan lagi karena keluhan kesehatan berkurang. Dulu sempat saya dirujuk ke RS PON untuk pemeriksaan MRI karena ada indikasi, artinya walau pun menggunakan JKN saya mendapatkan pelayanan yang maksimal sesuai kebutuhan kesehatan saya. Harapannya Program JKN dengan konsep gotong royong ini dapat terus berlangsung untuk membantu lebih banyak masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan,” tutup Diyah.

Exit mobile version