BOGOR, (BS) – Peristiwa tragis menimpa seorang pelajar SMK swasta di Kota Bogor yang tewas secara mengenaskan terkena sabetan pedang dari pelajar lain. Peristiwa itu terjadi di Jalan Kedung Halang, tepatnya di Simpang Lampu Merah Pomad, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Jumat (10/3/2023) pagi.
Beberapa saksi mata di lokasi menyebut, kejadian tragis itu sangat menakutkan. Pembunuhan terjadi di Jumat pagi itu datang secara tiba tiba dan peristiwa terbilang cukup sadis.
Menurut keterangan saksi mata warga yang berada di lokasi, kejadian itu begitu cepat. Korban bersama empat pelajar lain tengah menunggu di lampu merah ingin menyeberang. Dalam posisi tidak siap, tiba tiba datang serangan mendadak dalam posisi tidak siap.
“Kelima pelajar itu sedang berdiri di dekat lampu merah, sepertinya hendak nyeberang menunggu arus lalu lintas reda ,” ujar para warga.
Sekejap Kemudian, datanglah tiga pelajar menggunakan kendaraan roda dua seraya mengacung acungkan sajam jenis pedang dari arah Cibinong dan melintas di lampu merah tersebut. Kemudian melihat ada pelajar lain terlihat di sana, dengan serta merta menemui pelajar yang tengah berkumpul hendak menyeberang jalan itu dan mendadak melakukan penyerangan.
Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yakni simpangan lampu merah Pomad, pelaku langsung mengayunkan pedang ke salah satu pelajar.
“Pelakunya dari arah Cibinong membawa sajam. Tiba tiba menyabetkan pedangnya dari arah belakang korban,” ujar sejumlah warga.
Berdasarkan identitas yang diperoleh korban sebagai seorang siswa SMK swasta sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian.
Atas perbuatan biadab tersebut korban langsung terkapar ditempat dan bersimbah darah. Dalam video beredar korban ditolong sesama teman pelajar untuk dibawa ke rumah sakit terdekat RS FMC Sukaraja – Bogor.
Hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh keterangan pasti siapa pelakunya, karena masih dalam penyelidikan petugas.
