JAKARTA, (BS) – Beredar pernyataan dari Ketua DPP PPP, Achmad Baidlowi atau Awiek tentang pemberhentian Witjaksono dari posisinya sebagai Wakil Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP. Sebagai respon atas deklarasi Pejuang PPP (28/31) mendukung Prabowo-Gibran. Witjaksono mengaku tidak tahu atas informasi pemberhentian dirinya.
“Saya tidak tahu, saya hanya membaca dari media. Tidak (belum pernah ada pemanggilan).” Ungkapnya di Jakarta, 31 Desember 2023
Menanggapi berita tentang pemberhentian dirinya, Witjaksono menyayangkan Keputusan DPP meski menyatakan siap menerima konsekuensi. Ia mengajak Partai untuk lebih mendengarkan aspirasi kader, berpikir rasional dan berlaku adil.
“Efek kejut secara nasional dari Pejuang PPP ini membuktikan bahwa aspirasi yang kami terima selama ini adalah benar adanya, banyak pengurus PPP di daerah yang menginginkan dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran.
Banyak daerah yang menghubungi saya dan telah mempersiapkan konsolidasi didaerahnya masing-masing. Saya pikir Partai perlu lebih mendengarkan kadernya dan lebih rasional, mayoritas memilih Prabowo-Gibran dan sudah ada yang bergabung dalam TPN sejak awal, ada juga yang mendukung AMIN. Namun tidak pernah ada tindakan, baru kali ada tindakan jika memang pemberhentian saya itu benar, meskipun tebang pilih. Sekali lagi ini membuktikan bahwa dukungan kepada Prabowo-Gibran dari internal kami itu banyak sekali dan Pejuang PPP adalah salurannya.” Terang Witjaksono.
Lebih lanjut ia bersikeras bahwa Pejuang PPP lahir untuk kebaikan negara dan PPP, “Pejuang PPP lahir dari aspirasi pengurus partai, didukung oleh pengurus partai dan untuk membesarkan partai. Kanalisasi aspirasi Pejuang PPP itu penting untuk mempertahankan eksistensi partai.
Kami tetap setia dan memilih PPP. Kami yakin elektabilitas partai dan caleg turut terangkat.” Pungkas Witjaksono. (*/Red)