CISARUA, (BS) – Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PPM) ke-4, kolaborasi dengan Pegiat Pelestari Lingkungan (Pepeling) Puncak, lakukan aksi nyata berkontribusi sosial, gerebeg sampah serta penanaman bibit pohon, sebagai bentuk peduli pada alam.
Dosen pembimbing Modul Nusantara PMM ke-4 Inbound Universitas Djuanda, Ciawi, Kabupaten Bogor. Dr Nurwati menjelaskan, kegiatan gerebeg sampah bersama komunitas Pepeling Puncak dalam angka memperingati Hari Lingkungan Hidup sedunia yang jatuh setiap tgl 5 Juni, sekaligus momentum Hari Jadi Bogor (HJB) yang ke 542.
“Kegiatan mahasiswa PMM bagian dari program Modul Nusantara, yaitu kontribusi sosial sebagai langkah nyata terjun di tengah masyarakat, membersihkan sampah yang selama ini menjadi permasalahan krusial,” katanya, Senin 0/06/2024.
Ia menjelaskan, gerakan para mahasiswa PMM4 dilakukan sesuai dengan agenda, dalam upaya mengurangi timbunan sampah disekitar bantaran sungai yang dapat menurunkan kualitas kehidupan masyarakat.
“Ini selaras dengan capaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Terima kasih kami ucapkan kepada Forkopimcam Cisarua dan unsur terkait lainnya termasuk UPT DLH Ciawi atas peran sertanya, kita bisa kolaborasi,” ungkap Nurwati .
Menurutnya, Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) ke-4 tahun 2024 berasal dari berbagai daerah, mulai Aceh, Sumatra Utara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, Maluku Tengah, NTT dan daerah lainnya termasuk perwakilan dari Jawa Barat.
“Gerebek sampah di hulu sungai Ciliwung Puncak dan gerakan menanam bibit pohon, sebagai sebuah pesan moral khusus bagi diri dan orang lain disekitarnya.” ujarnya.
Ditempat yang sama Taufik Hidayat, Ketua Komunitas Pepeling Puncak mengaku sangat mengapresiasi rekan-rekan mahasiswa yang tergabung dalam PMM 4 yang turut serta.
“Semoga pengalaman ini bisa dibawa ke kampung halamannya, kemudian ditularkan di lingkungannya masing-masing, semangat jaga alam kita, agar kita dan generasi mendatang bisa terus menikmati keasrian alam ini.” tandasnya.(Wan)
