BOGOR , (BS) – Partai Gerindra resmi mengusung Rudy Susmanto,S.Si sebagai Calon Bupati Kabupaten Bogor pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 November mendatang.
Hal itu ditegaskan pada Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) Partai Gerindra yang dilangsungkan Hotel Lor-in Sentul Bogor hari ini senin 22 Juli 2024 yang disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Dalam pidatonya Ahmad Muzani menyatakan, meskipun Partai Gerindra bisa mengusung sendiri, namun kerja sama politik dengan partai lain di Kabupaten Bogor tetap diperlukan.
“Hari ini Rudy resmi sebagai Calon Bupati (Cabup) Bogor. Itu sebabnya saya minta dengan hormat kepada seluruh pengurus mengomel, PAC, dan DPC untuk memenangkan Rudy di gang-gang di kampung-kampung di desa-desa,” kata Muzani.
Muzani menambahkan, membangun Kabupaten Bogor tidak mungkin sendirian, sebab itu partai gerindra tetap terbuka dengan kekuatan partai politik lainnya untuk sama-sama membangun dan mensejahterakan masyarakat kabupaten bogor.
“Bogor ini istimewa. Tiga presiden mulai dari Pak SBY tinggal di Cikeas, Pak Jokowi tinggal di Kota Bogor, dan presiden terpilih Prabowo tinggal di Hambalang. Inilah keistimewaan Bogor. Apalagi Bogor menjadi daya tarik wisata warga Jakarta. Hampir setiap pekan, orang Jakarta liburannya ke Bogor. Tapi Bogor juga masih banyak masalah seperti kemiskinan, stunting, sanitasi, infrastruktur pemukiman, jalan rusak, dan masalah lainnya,” jelas Muzani.
Maka dari itu, menurut Muzani, tugas Bupati Bogor tidaklah mudah. Jumlah penduduk yang besar dan wilayah yang luas menjadi tantangan tersendiri. Dan sebagai calon bupati, Rudy harus siap menyelesaikan masalah itu semua.
Ini adalah tugas Rudy jika terpilih nanti. Bagaimana menjadikan orang bogor jadi kaya dan tebal dompetnya, otaknya cerdas, pendidikannya tinggi, sehat badannya, jelas Wakil Ketua MPR ini.
Muzani menambahkan, setelah Prabowo terpilih menjadi presiden, maka perlu adanya sosok kepala daerah yang bisa mengakselerasi program pemerintah ke depan. Sebab, membangun dan mensejahterakan rakyat Indonesia tidak mungkin sendirian.
Kita perlu bekerja sama dengan partai politik lain. Sekarang setelah Pak Prabowo menjadi presiden terpilih, seluruh partai potensial menjadi kekuatan bersama untuk membangun bangsa Indonesia ke depan,” tutur Muzani.
“Kalau nanti di Bogor kita harus berkoalisi, silakan dibicarakan dan DPP akan mendengarkan dan mengikuti apa yang menjadi pandangan teman-teman,” tutupnya. ( San)