BOGOR, (BS) – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bogor kembali meluncurkan program Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar). Guna mengoptimalkan aksi pemberantasan penyalahgunaan narkoba di tingkat desa melalui pembentukan Kelompok Satgas Narkoba. Salah satunya di Desa Karanggan Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor yang berfungsi sebagai agen perubahan. Kamis 8 Agustus 2024.
Perlu diketahui, peluncuran Desa Bersinar di Desa Kranggan Kecamatan Gunung Putri sebelumnya telah dilaksanakan pada tahun 2022, dan kini diluncurkan kembali sebagai tindak lanjut dari program pemberantasan penyalahgunaan narkoba di tingkat desa. Bahkan BNN Kabupaten Bogor menargetkan tambahan 10 desa di seluruh wilayah Kabupaten Bogor untuk menjadi Desa Bersinar.
Asdi Kepala Desa Kranggan mengungkapkan program yang digagas oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) ini telah berhasil menciptakan lingkungan desa yang lebih aman dan sehat dari ancaman narkoba melalui pendekatan yang komprehensif dan partisipatif.
Menurutnya, program Desa Bersinar ini tidak hanya fokus pada pencegahan, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat desa melalui edukasi, pelatihan keterampilan, dan penyediaan lapangan kerja.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat desa tidak hanya bebas dari narkoba, tetapi juga memiliki masa depan yang lebih baik,” ujar Asdi.
Sementara Sutriyaningsih selaku Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNN Kabupaten Bogor, menerangkan bahwa, pembentukan kelompok Satuan Tugas (Satgas) Narkoba di Desa Karanggan Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor yang berfungsi sebagai agen perubahan. Nantinya Satgas ini akan dilatih secara intensif untuk menjadi perpanjangan tangan BNNK Bogor dalam melakukan pendampingan, dan pengawasan di tingkat desa. Selain itu pembentukan Satgas Narkoba ini tidak hanya menggandeng desa, namun juga menggandeng berbagai pihak seperti pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan sektor swasta.
“Dengan program lanjutan Desa Bersinar, diharapkan Indonesia dapat semakin mendekati cita-cita menjadi negara yang bebas dari narkoba, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa melalui pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif,” tegasnya. (Red).