Depok, (BS) – Tepat di Hari Pahlawan Walikota Depok, Mohammad Idris meresmikan Depok Open Space II, dilapangan Balaikota Depok, Margonda, dirinya berharap bahwa DOS tahap II ini dapat di manfaatkan sebagai sarana edukasi maupun acara silahturahmi masyarakat umum.
“Tempat ini terbuka, merupakan manifestasi yang menandakan kota kita merupakan kota yang terbuka. Gambaran karakter sebuah pemerintahan dan karakter warga bisa juga dilihat dari tata kotanya. Kita ingin mengubah sedikit masalah tata kota, tampilan 40 tahun dengan lapangan seadanya yang kita saksikan sebelumnya dan ini akan menjadi nuansa baru,” ujar Idris.
Dia juga menyampaikan selain tempat bercengkrama, DOS (Depok Open Space) akan menjadi tempat atau media menjalin komunikasi.
“Tempat komunikasi itu ada 3 (tiga), di rumah, di tempat kerja atau bagi anak sekolah ya di sekolah, dan tempat ketiga adalah ruang publik atau tempat umum. Maka DOS (Depok Open Space) akan menjadi salah satu opsinya sebagai ruang publik (umum),” papar Idris.
Sementara itu dilokasi yang sama, Kepala Disrumkim Kota Depok, Dadan Rustandi menyampaikan rasa syukur dan berharap agar DOS bisa dimanfaatkan masyarakat.
“Alhamdulillah, Pak Walikota tadi sudah meresmikan, artinya DOS ini sudah bisa dimanfaatkan masyarakat. Kita bersyukur, ini merupakan karya Pak Walikota Depok. Saat ini Depok Open Space buka setiap hari, dan rencananya akan kita atur untuk waktunya,” ungkap Dadan.
“Harapan saya Depok lebih sehat, dan masyarakat Kota Depok setiap Sabtu-Minggu yang biasanya ramai di UI, Cilodong, sekarang bisa menikmati fasilitas yang ada di DOS, saya yakin bahwa masyarakat akan sangat antusias memanfaatkan sarana berolahraga, karena disini fasilitas nya sudah lengkap, dan transportasinya juga sangat mudah,” tutupnya.
Hal senada juga disampaikan Wandi salah satu Kabid Disrumkim.
“Dengan fasilitas yang sudah lengkap, ada Joging track, ada Pujasera, ada parkir motor di belakang, ada toilet, ada playground, ada outdoor gym, tentunya akan menjadi ruang publik yang menarik untuk dikunjungi,” ucap Wandi.
“Harapan kita ya minimal masyarakat Kota Depok tidak kemana-mana, Sabtu Minggu bisa disini. Hanya permasalahannya masyarakat sendiri bisa menjaga atau tidak. Kami juga berharap bisa tertib, agar semuanya nyaman dan tidak semrawut,” tutupnya (hetti)