Breaking News

Pemerintah Alokasikan Anggaran 15 Triliun Untuk Cetak Sawah Baru dan Program Irigasi Persawahan

Cigombong, (BS) – Pemerintah melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI, mengalokasikan anggaran Rp15 triliun untuk mendukung program cetak sawah baru seluas 150 ribu hektare (ha), dan intensifikasi 80 ribu ha lahan pertanian pada 2025.

Pemerintah juga telah menggenjot program irigasi perpompaan, guna menyediakan air untuk pertanian dengan menggunakan pompa. Air didistribusikan melalui saluran terbuka atau tertutup yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian.

Program irigasi perpompaan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan penyediaan air irigasi di lahan sawah yang tidak tercapai oleh sumber air irigasi yang tersedia, baik akibat berada di ujung atau posisinya berada di atas saluran irigasi yang ada di sekitar. Hal tersebut sampaikan Fauji, Ketua Kelompok Tani Hurip Jaya. Desa Ciadeg Kecamatan Cigombong, Jumat 13 Desember 2024.

Fauji mengungkapkan, Program irigasi perpompaan yang telah dilaksanakan di kurang lebih 60 titik se-Kabupaten Bogor ini, salah satunya telah sukses dilaksanakan di Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong, yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani (Poktan) Hurip Jaya.

“Alhamdulillah berkat irigasi perpompaan ini telah mampu mengairi 15 hektar sawah,” ungkapnya.

Ia menegaskan, pembangunan irigasi perpompaan di Desa Ciadeg telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan serta teknis dan spesifikasi pekerjaan yang telah ditentukan.

“Jadi kalau ada pihak yang menuduh bahwa toren air (bak penampungan) yang kami gunakan tidak sesuai SNI karena dinilainya tidak menggunakan merk tertentu, itu salah kaprah. Torn yang kami gunakan sudah sesuai SNI dan tidak ada aturan merk tertentu,” tegas Fauji. Ketua Poktan. (Wan)