Sidang Paripurna Pertama DPRD Depok Diwarnai Kericuhan

DEPOK, (BS) – Ada yang tidak biasa dalam sidang rapat paripurna yang di gelar di Gedung DPRD Kota Depok pasalnya sejumlah aktivis Depok yang tergabung dalam Peduli DPRD, terdiri dari LSM Kapok dan STN menggeruduk kantor DPRD Kota Depok,selasa (03/01/2023)

Dalam aksinya mereka berorasi sambil membentangkan spanduk bertuliskan Anggota DPRD Jangan malas-malas dan kalian digaji dari uang rakyat.

“Karena kalian digaji dari uang rakyat, seharusnya jangan bermalas-malasan” sambil berorasi di dalam ruang sidang gedung DPRD” setelah Rapat Paripurna masa sidang pertama selesai tahun 2023 yang dipimpin oleh ketua DPRD Yusup Putra, dihadiri Sekda Kota Depok Supian Suri dan OPD kota depok serta undangan lainnya.

Rapat Paripurna seyogyanya di gelar dalam rangka mendengar program dan rencana kerja komisi-Komisi yang dibacakan para juru bicara Komisi.

Kasno dari LSM Kapok sebagai orator demo meminta agar anggota Dewan yang malas ditindak atau diberi sanksi.

“Kami minta agar anggota DPRD untuk hadir setiap hari di Kantor DPRD dan menghadiri rapat untuk mendengar keluh kesah masyarakat,” ucapnya.

Dijelaskan, seperti diketahui yang terjadi selama ini sangat sulit sekali untuk menemui anggota DPRD. Pada Saat rapat Paripurna bangku-bangku selalu kosong melompong.

“Ke depan, kami menghimbau agar selalu aktif dikantor. Tidak ada alasan lagi bagi Anggota Dewan untuk tidak hadir di Kantor maupun pada saat Rapat Paripurna”. Kata Kasno dalam orasinya.

“Presiden telah mencabut PPPM, (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak hadir di kantor ataupun untuk bermalas-malasan,” tandasnya.