MESUJI, (BS) – AI (Inisial) salah seorang oknum aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintahan Kabupaten Mesuji diduga telah melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap salah satu tenaga kerja sukarela (TKS) wanita tunangannya yang bertugas di Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusar) Kabupaten Mesuji.
Buntut dari aksi kekerasan yang dilakukan oleh terlapor yang belakangan di ketahui berinisial AI dan menjabat sebagai salah satu Kepala Bidang (Kabid) di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Mesuji itu, membuat pelapor atas nama Reni Anggraini (24) warga Desa Wiralaga II, Kecamatan Mesuji, mengalami luka memar di bagian kepala sebelah kiri dan luka gores di jari tangan sebelah kiri.
Atas tindakan AI, akhirnya Reni dengan di dampingi orang tuanya langsung melaporkan apa yang dialaminya ke Mapolres Mesuji, dan laporannya di terima langsung oleh KSPKT Polres Mesuji AIPDA Sodikin dengan tanda bukti lapor Nomor : TBL/130/III/2022/ Polda Lampung/RES MESUJI/SPK T. Rabu(03/03).
Jasmani (60) Warga Desa Wiralaga II, Kecamatan Mesuji, selaku Ayah kandung Reni usai mendampingi anaknya melapor ke Polres Mesuji mengungkapkan, kronologis peristiwa dugaan penganiayaan yang dilakukan AI terhadap putrinya itu terjadi pada hari Rabu (30/03) Sekitar pukul 13.40 wib, di mushola gedung perpustakaan daerah, Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya.
“Ya, betul anak saya Reni sehabis shalat Dzuhur di kantornya, didatangi AI, yang merupakan tunangannya. Tapi tak jelas apa masalahnya mereka cekcok mulut lalu terjadilah keributan dan AI memukul kepala Reni hingga membentur lantai sebanyak 2 kali dan mencoba merampas cincin tunangan yang ada di jari Reni hingga membuat jarinya tergores,”ungkapnya.
Jasmani menambahkan, setelah menganiaya Reni, AI pergi meninggalkannya sendiri, dan sempat menghubungi Operator CCTV meminta untuk menghapus rekaman CCTV yang ada di Mushola tersebut. Namun, dirinya bersama pihak keluarga sudah lebih dulu mendapatkan bukti rekaman CCTV di lokasi kejadian sebagai bukti atas tindakan brutal AI terhadap anaknya.
“Saya berharap pihak Polres segera bertindak cepat dengan menangkap AI, karena perbuatannya itu tidak mencerminkan sikap seorang ASN yang baik. Apalagi anak saya itu kan perempuan dan baru selesai melaksanakan shalat Dzuhur, langsung di pukuli seperti itu, yang jelas saya dan keluarga besar tidak terima atas kejadian ini,”tambahnya. (***)
cialis tadalafil 40mg cialis 10mg drug the blue pill ed
buy generic isotretinoin azithromycin where to buy azithromycin 250mg over the counter
azithromycin usa azithromycin canada neurontin 100mg generic
furosemide 40mg cheap order generic ventolin inhalator ventolin tablet
buy vardenafil 10mg online order generic hydroxychloroquine buy hydroxychloroquine without a prescription
vardenafil 10mg uk purchase plaquenil generic hydroxychloroquine 400mg us
benicar 10mg brand olmesartan over the counter depakote cost
buy generic temovate over the counter cordarone 200mg over the counter cordarone 200mg pill
diamox over the counter imdur 20mg cost azathioprine 25mg ca
buy digoxin 250 mg order molnunat generic molnupiravir drug
order generic naproxen 500mg generic lansoprazole 30mg prevacid 30mg cost
order albuterol generic order pantoprazole 40mg for sale order phenazopyridine 200mg sale